Senin, 27 Mei 2013

Pahala Shadaqah

Perumpamaan Nafkah Dalam al-Quran
بسم الله الرحمن الرحيم



Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui. (QS. Al-Baqarah [02]; 261)

MARI BERINFAK DAN BERSHEDEKAH
MAKA KITA AKAN MENJADI KAYA

KAMI TUNGGU PARTISIPASI ANDA
BERSAMA-SAMA DENGAN KAMI BERINVESTASI
BERAMAL DAN MENANAM KEBAIKAN
TARGET OUTPUT SANTRI

1.    Santri memiliki kemampuan memahami dan mengaplikasikan syariat Islam, al-Qur’an dan al-sunnah secara praktis dan teoritis
2.    Santri memiliki basic skill keislaman diiringi dengan kemampuan informasi dan teknologi
3.    Santri memiliki basic skill kemampuan bahasa internasional (BAHASA ARAB DAN BAHASA INGGRIS)
4.    Santri memiliki kepedulian yang tinggi dalam aktifitas dakwah dan kehidupan bermasyarakat.
KETUA YAYASAN

KURIKULUM DAN SISTEM PENDIDIKAN



 KURIKULUM  DAN SISTEM PENDIDIKAN

1.    Penggunaan metode pengajaran salafi
2.    Pembelajaran mengacu pada kitab-kitab yang mu’tabarah
3.    Penggabungan metode salafiyah dan haditsah (modern)
4.    Sistem asrama dengan full day study
5.    Penggunaan sarana dan prasana berbasis Informasi dan teknologi dalam proses pembelajaran
6.    Menanamkan keteladanan pendidikan moral dan akhlak
7.    Pembelajaran aktif  bahasa arab dan inggris dalam lingkungan pondok pesantren
8.    Penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler, seperti Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Jurnalistik, PMR (Palang Merah Remaja), Pramuka, Kaligrafi, Hadroh, Seni Baca al-Qur’an, Olah raga, Drumb Band, dan lain-lain.
Pengasuh Pondok Pesantren

MATA KULIAH SANTRI



 MATA KULIAH PONDOK PESANTREN MODERN UMM AL-BILAAD
KULLIATUL MUALIMIN AL-ISLAMIYAT 'AL-UMM' WA 'NURUL JADID'
Mata Kuliah utama di Pondok Pesantren Umm al-Bilaad,
1.         Ulumul Qur’an
2.         Ulumul Hadits
3.         Tahfidzul Qur’an
4.         Qiroatul Qur’an
5.         Tafsir Hadits
6.         Tasawuf
7.         Aqidah dan Akhlak
8.         Muhadatsah dan Qawaid al-Arab
9.         Bahasa Inggris (Speaking, listening, grammar, TOEFL)
10.     Ushul Fiqh, Fiqih Islam dan Fiqih Madzhab
11.     Dan kajian Islam yang lain, mengacu pada kitab-kitab kuning yang mu’tabarah.

Adapun kegiatan penunjang yang lain,
1.         Mentoring/Halaqah
2.         Pembinaan ruhiyah dan jasadiyah
3.         Manajemen pengembangan diri
4.         Manajemen keorganisasian dan kepemimpinan
5.         Pembekalan basic skill informasi dan teknologi
6.         Pendidikan dan pelatihan jurnalistik
7.         Membekali santri dengan berbagai keterampilan penunjang, seperti Menjahit, Melukis, Seni Kaligrafi, Tata Boga, Tata Busana, Wirausaha Mandiri, dan lain-lain.
8.         Dan kegiatan penunjang yang lain, sesuai kebutuhan para santri dan kemajuan zaman.
ttd
Dewan Asatidz 
Pondok Pesantren Modern Umm al-Bilaad

Minggu, 26 Mei 2013

dasar pemikiran


DASAR PEMIKIRAN
Berdasarkan catatan sejarah Umm al-Bilaad (ibu semua negeri) merupakan tempat kelahiran peradaban manusia, dan tempat asal agama serta bangsa-bangsa lahir. Tepatnya di dataran tinggi Baktaria oleh para ahli geografi bangsa Arab. Keberadaanya dicatat sejarah sebagai bagian dari awal berkembang pesatnya peradaban dan ilmu pengetahuan.
Pada dasarnya yayasan ini sengaja dibentuk dan didirikan, sebagai jawaban atas berbagai problema dan tuntutan zaman akan pentingnya pemahaman agama dan sains sejak dini. Ukuran pentingnya adalah di mana muslim mulai gelisah dengan adanya kemajuan keilmuan, sehingga menuntut muslim untuk berperan serta lebih jauh agar mampu menjadi insan muslim yang unggul.
Dari kegelisahan ini, Yayasan Umm al-Bilaad lahir sebagai bagian dari perkembangan ilmu pengetahuan, sains dan teknologi. Mendidik dan mempersiapkan generasi muslim yang unggul, mampu bersaing baik secara nasional dan internasional. Mengembangkan serta ikut andil dalam memperbaiki moral, menjadi lebik berilmu, beramal, bertaqwa dan berakhlakul karimah.